RBT THREE MENIPU DAN MENGECEWAKAN

Pada tanggal 22 Maret 2009 Pukul 14.44 WIB saya mendapatkan sms dari 3 dengan isi sebagai berikut :

“Aktifkan RBT terbaru, utk Menunggu-Ridho Rhoma kirim 3940220, utk Titi Kamal-Resah Tanpamu kirim 4510636 ke 1212 (Rp7000/lagu/30hr)”

Merasa tertarik dengan lagu terbaru tersebut saya memutuskan untuk mengaktifkan RBT Menunggu-Ridho Rhoma dengan mengetik 3940220 dan dikirim ke 1212. Sesaat kemudian ada balasan sms yang menerangkan bahwa RBT saya sudah aktif dan otomatis akan diperpanjang otomatis setiap 30 hari, pulsa juga sudah terpotong Rp7700.

Dengan rasa senang dan penasaran sayapun langsung mencoba menghubungi nomor 3 saya ingin mendengarkan lagu yang baru saja diaktifkan. Namun alangkah kagetnya saya ketika mendengarkan lagu yang baru saja saya aktifkan karena tidak sesuai dengan yang ditawarkan oleh 3. Saya tertarik dengan lagu Menunggu-Ridho Rhoma namun yang aktif adalah lagu Menunggu-Rita Sugiarto yang tahun 70-an (versi asli).

Merasa terjadi kekeliruan saya pun langsung menghubungi CS Three di nomor 123. Jawaban dari CS nya adalah RBT yang saya aktifkan sudah sesuai, silakan coba restart Hpnya. Sayapun langsung mengikuti saran dari CS 3 tersebut, namun tetap saja tidak sesuai. Hari berikutnya saya coba hubungi lagi CS nya, kali ini ada tanggapan dengan memproses pengaduan saya ke pihak terkait. Namun tetap saja masih belum sesuai RBT yang aktifkan dengan yang ditawarkan 3. Hari berikutnya telp lagi Csnya dan mereka mengatakan bahwa pengaduan saya hari kemarin sedang diproses.

Karena bosan dan kesal akhirnya saya menon aktifkan RBT saya dengan mengetik RBT UNREG kirim ke 1212. Akhirnya permasalahan saya selesai walaupun harus kehilangan pulsa 8rb dan RBT yang diinginkan pun akhirnya hanya isapan jempol belaka.

Kesimpulannya adalah, three tidak professional karena mengaktifkan RBT yang tidak sesuai dengan yang dia tawarkan. Mungkin saya hanyalah sebagian kecil korban mengingat pesan operator ini dikirim ke setiap pelanggan three yang melakukan isi ulang pulsa.

Dari pengalaman saya di atas, semoga dapat menjadi pelajaran baik bagi konsumen maupun penyedia layanan.